Jakarta – Grup Hyundai Motor mengumumkan target untuk memasarkan tambahan dari 550 ribu kendaraan setiap tahun di area tempat Timur Tengah hingga tahun 2030, dengan tujuan meraih pangsa pasar regional sebesar 20 persen.
Grup yang tersebut disebut mengungkapkan dalam visi industri jangka menengah hingga panjang yang mana hal itu baru diumumkan untuk Timur Tengah bahwa merek berencana mencapai pemasaran sebanyak 350.000 unit untuk Hyundai Motor Co. lalu 210.000 unit untuk Kia Corp. hingga tahun 2030.
Yonhap pada Jumat (20/10) waktu setempat melaporkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, grup ini bertujuan mencapai pertumbuhan perdagangan tahunan sebesar 6,8 persen secara rata-rata mulai dari tahun ini hingga mencapai tujuan pangsa pasar sebesar 20 persen hingga 2030.
Selama periode Januari-September tahun ini, Hyundai kemudian Kia berhasil berjualan sekitar 163.000 unit kemudian 118.000 kendaraan dalam wilayah tersebut. Angka gabungan ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Grup ini khususnya berfokus pada Arab Saudi, pasar otomotif terbesar dalam Timur Tengah.
Menurut grup tersebut, Arab Saudi mencatat pertumbuhan sebesar 52 persen dalam total total transaksi jual beli mobil baru antara 2018 kemudian juga 2022, menunjukkan peningkatan yang digunakan mana stabil dibandingkan dengan penurunan pasar secara keseluruhan dalam negara-negara tetangga.
Hyundai Motor juga berencana untuk melipatgandakan jumlah agregat total model kendaraan listriknya dalam tempat Timur Tengah, yang dimaksud mana saat ini terdiri dari enam model, hingga tahun 2027.
Dari total penjualannya dalam wilayah tersebut, Hyundai berusaha meningkatkan proporsinya dari transaksi jual beli mobil listrik menjadi lebih banyak besar dari 15 persen hingga 2032.
Kia juga berencana untuk memperluas penawaran kendaraan listrik dalam wilayah hal itu dengan meningkatkan total total modelnya dari empat menjadi sebelas pada masa depan.