Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meminta-minta pelaksana proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai dengan nilai kontrak Rp3,42 miliar menyelesaikan pekerjaannya pada awal November 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum juga Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di tempat dalam Pekalongan, Selasa, mengatakan saat ini progres pekerjaan fisik Jalan Samudra Pasai sudah mencapai 95,48 persen atau tinggal penyelesaian akhir.
"Oleh sebab itu, kami menyakini proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai mampu selesai sesuai target yaitu pada 2 November 2023. Kami minta CV Putra Ardana Sejahtera Kota Pekalongan sebagai pelaksana proyek dapat segera menyelesaikannya," kata Bambang.
Menurut dia, ada jangka waktu pemeliharaan 180 hari kalender pada proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai tersebut.
"Semoga setelah pekerjaan fisik jalan yang disebut selesai wilayah pada area kawasan Jalan Samudera Pasai sanggup lepas dari permasalahan genangan banjir serta rob," katanya.
Diketahui Jalan Samudera Pasai dalam wilayah Kecamatan Pekalongan Utara berdekatan dengan pantai sehingga sering terdampak banjir juga rob serta mengganggu aktivitas warga setempat.
Ia yang dimaksud digunakan didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto menjelaskan pekerjaan fisik dalam jalan itu sebagai proyek pengerasan beton sepanjang 380 meter persegi lalu lebar 5,74-12,24 meter persegi, serta pekerjaan drainase saluran U-Ditch 60 x 70× 120 sentimeter dengan tutup. Kemudian pada sisi utara sepanjang 385 meter persegi kemudian sisi Selatan sepanjang 180 meter persegi.
"Ada saluran pada dalam Jalan Samudra Pasai itu, di tempat area sisi Utara Kampus Universitas Islam Negeri Gusdur Panjang Baru juga sudah ada pompa Sipucung dengan harapan sanggup hanya mengurangi genangan air yang dimaksud dimaksud ada pada wilayah itu," katanya.